LUTUNG KASARUNG
Segmen 1
Narator : Pada suatu hari ada
seorang Raja yang adil dan Ratunya yang sangat bijaksana. Mereka mempunyai dua
orang putri yang cantik. Putri mereka bernama Purbararang dan
Purbasari. Purbararang berwatak kejam dan jahat, sedangkan Purbasari berwatak
baik hati. Di suatu malam, Raja bersama
dengan Ratu serta Patih menceritakan segala keluh kesahnya memimpin Kerajaan
Pasir Batang.
(Raja duduk di atas kursi
bersama dengan Ratu. Patih duduk bersila di bawah)
Raja : Adinda, aku merasa
sudah cukup tua untuk mengurus kerajaan ini. Aku merasa tidak kuat lagi.
Ratu : kenapa Ayahanda?
Padahal Ayahanda masih kuat, kekuatan Ayahanda masih sebesar gajah dan sekuat
badak.
Raja : Apa katamu?! Jika aku
badak, berarti kau Ratunya badak!
Ratu : Walaupun aku dinobatkan
menjadi badak, asalkan bersamamu selalu aku mau
Raja : Oh Ratuku, kau memang
pandai membuatku terbang
Patih : Orang tua kok
kelakuannya ada-ada saja (sambil berbisik-bisik)
Raja : (mendengar apa yang
dikatakan patih) apa kau bilang?!
Patih : Oh anu Raja tidak aku
tidak berkata apa-apa (sambil terbata-bata). Bagaimana rencana Raja dengan
pergantian kekuasaan itu? Siapa yang akan menggantikan Raja?
Raja : Aku bingung Patih, aku
tak mempunyai anak laki-laki, aku hanya mempunyai dua orang putri yang cantik
yaitu Purbararang dan Purbasari. Siapa yang dapat kuandalkan?
Patih : Tentulah Purbasari
baginda, Purbasari anak yang baik hati. Berbeda sekali dengan saudaranya
Purbararang yang kerjaannya selalu pacaran dengan si Indra Jaya. Tiap hari
kerjaannya hanya SMS-an, Facebook-an, Twitter-an, dan BBM-an.
Ratu : Betul Ayahanda, aku
sudah berulang kali mengingatkannya untuk belajar, tapi ia tetap saja bawel dan
tak mau mendengarkan kata-kataku. Aku sudah angkat tangan untuk mengurus anak
itu.
Raja : Baiklah kalau begitu,
aku setuju dengan pendapat kalian.